Cara Memilih dan Membeli Smartphone !


Di jaman sekarang tampaknya smartphone sudah bukan lagi barang mewah. Banyak sekali orang yang memiliki smartphone atau gadget, meski sebenarnya tidak semua benar-benar membutuhkannya. Malah, sebagian besar pemakai gadget tidak memanfaatkan gadget secara maksimal.

Beberapa orang membeli gadget atau smartphone demi gaya, bukan manfaat. Meski ada pilihan smartphone tipe lain yang lebih murah, mereka tetap membeli yang itu karena lebih keren. Bahkan  demi jaga gengsi membeli dengan cara berhutang pun dilakukan.

Namun anda masih punya cara bagaimana tips  membeli gadget sesuai kebutuhan dan kantong anda, jadi bukan sesuai gengsi yang nantinya malah  gak berfungsi maksimal. Berikut  tips nya seperti dilansir dari QM Financial :

1. Memilih Smartphone yang sesuai kebutuhan

Pilihkan gadget yang sesuai dengan kebutuhan kita. Tidak usah yang terlalu canggih. Karena, jangan-jangan kecanggihan yang dimiliki gadget tersebut tidak kita perlukan. Jadi teliti dulu fitur apa saja yang ada lalu sesuaikan dengan kebutuhan kita.

2. Membeli  Smartphone tidak harus yang terbaru

Sudah menjadi rahasia umum bahwa harga gadget cepat turun. Jadi pertimbangakan lagi bila ingin membeli gadget terbaru (apalagi bila dana terbatas). Tidak usah memaksakan diri berutang. Lebih baik kita menabung dan menahan diri beberapa bulan ke depan. Setelah duit terkumpul, belilah gadget secara tunai.

3. Manfaatkan  Smartphone untuk menambah pendapatan.

Gadget terutama smartphone, sangat bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan kita. Atau setidaknya bisa menunjang pekerjaan, atau bisa untuk menjaga hubungan dengan klien dan relasi bisnis. Optimalkan penggunaan gadget Anda agar justru bikin kantor tebal.

4. Tidak mudah tergiur oleh tawaran cicilan

Jangan mudah tergiur oleh tawaran cicilan barang elektronik  baik yang bunga nol persen apalagi yang berbunga tinggi. Lebih baik menabung untuk membeli barang elektronik secara tunai, ketimbang mencicil dengan biaya mahal.

Khusus untuk tawaran cicilan dengan bunga nol persen, coba tanyakan apakah ada biaya administras. Jika ada, hitung berapa persen biaya administrasinya  dibandingkan harga tunai. Sebagai contoh, ada tawaran cicilan nol persen dengan biaya administrasi hingga 5 persen dari harga tunai untuk cicilan 3 bulan. Itu mahal.

Atau jika tidak ada biaya administrasinya, coba cek apakah ada diskon jika beli tunai. Apabila ada diskon artinya harga sebenarnya adalah harga setelah diskon. Jadi harga yang Anda bayar dengan cicilan nol persen lebih mahal.

Tapi jika tidak ada biaya administrasi dan tidak ada diskon dengan beli tunai, maka silakan ambil cicilan nol persen tadi. Itu baru benar-benar memudahkan dan tidak bikin susah.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Belajar Bahasa Inggris

Arsip Artikel