Ikan Buntal |
1. Fugu (ikan buntal)
Anda pasti sering mendengar jika memakan ikan fugu (ikan buntal) itu berbahaya. Tapi apakah Anda tahu bahayanya?
Sebagian besar organ dalam ikan fugu mengandung racun tetrodotoxin yang 1.200 kali lebih mematikan dari sianida. Tetrodotoxin dengan jumlah hanya seujung jarum sudah cukup untuk membunuh seseorang. Satu ikan fugu cukup untuk membunuh 30 orang. Koki ikan fugu harus menjalani pelatihan selama dua atau tiga tahun sebelum mereka diijinkan untuk menyajikan ikan fugu, yang mengagumkan adalah orang Jepang tidak kapok untuk memakannya.
2. Hot dog
Kami tahu ada beberapa bahan berbahaya dalam produk olahan daging, tapi apakah hot dog bisa disandingkan dengan ikan fugu sebagai makanan mematikan? Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), hot dog sama bahayanya dengan ikan fugu. Beberapa tahun lalu mereka menyebut hot dog sebagai benda berbahaya yang bisa membuat orang tersedak.
Bentuk hot dog membuat mereka berbahaya bagi anak kecil. Hampir seperlima masalah kekurangan oksigen pada anak kecil disebabkan oleh hot dog. AAP bahkan menyarankan untuk mengubah bentuk makanan favorit Amerika tersebut.
3.Tapioka
Sebagian dari kita dibesarkan dengan makanan yang berasal dari akar tanaman singkong ini, meski sebagian orang tidak menyukainya.
Dan ternyata kami punya alasan bagus untuk membenci tapioka, meski kami tidak tahu. Jika disiapkan dengan tidak benar, singkong bisa menghasilkan sianida dalam dosis yang mematikan. Untungnya hingga saat ini singkong yang kita makan selalu dimasak dengan benar, karena fakta kita masih hidup hingga saat ini.
4. Ackee
Ackee adalah buah lezat dari Jamaika, meski demikian jangan langsung memetik dan memakannya, karena hal itu akan membunuh Anda.
Ackee yang masih mentah mengandung racun bernama hypoglycin, dan memakannya akan membuat Anda menderita muntah-muntah ala Jamaika (Jamaican Vomiting Sickness), yang bisa membuat Anda koma, bahkan tewas. Meski Ackee sudah matang, tetaplah hati-hati dan hidari bijinya yang berwarna hitam dan beracun, dan makanlah hanya bagian buah yang berwarna kuning, atau pilih saja apel yang lebih aman.
5. Kacang
Kita sering mendengar alergi kacang – kita mungkin saja memilikinya. Meski itu adalah hal lazim, hal itu tidak mengurangi teror yang dibuatnya. Sekitar 1% populasi yang menderita alergi makanan akan berhadapan dengan kematian. Alergi makan kini semakin umum, dan kasus penderita alergi kacang telah meningkat tiga kali lipat pada satu dekade terakhir.
6. Sayuran hijau
Kita selalu diberitahu untuk makan kubis, selada, bayam dan kangkung, yang secara global disebut sebagai makanan paling sehat.
Jadi apa yang mereka lakukan pada daftar ini? Faktanya, sayuran hijau juga bertanggung jawab pada sebagian kasus keracunan makanan, termasuk pada kasus Norovirus dan E.coli. Sebuah hasil studi di Amerika yang diterbitkan pada Januari menemukan jika sayuran hijau menyebabkan lebih banyak kasus keracunan dibandingkan dengan ikan dan unggas. Sekitar satu dari lima kasus disebabkan oleh sayuran hijau.
7. Kelembak (rhubarb)
Kelembak bisa menghasilkan rasa asam pada kue pie jika Anda tidak memberi cukup gula. Tapi kelembak menjadi racun mematikan? Sayangnya yang Anda dengar itu benar, untuknya bagian beracun itu ada pada daunnya, bukan pada batang kelembak yang kita makan. Pihak berwajib banyak menyarankan untuk membuang semua daunnya karena mengandung racun dalam keadaan mentah dan matang.
8. Sannakji (tentakel gurita)
Makanan Korea ini terbuat dari tentakel gurita yang dipotong dalam keadaan hidup, jadi tentakelnya masih bergerak saat Anda menelannya, dalam keadaan mentah. Mereka tidak beracun, tapi tetap mematikan.
Dalam setahun rata-rata terjadi enam kasus, dengan kondisi penghisap dari tentakel tersebut menempel pada tenggorokan pemakannya dan membuat mereka tersedak. Pemakan Sannakji berpengalaman, mengunyah mereka dengan baik, menelannya dengan cepat, dan minum banyak air. Sepertinya bukan cara makan yang enak, bukan?
9. Katak raksasa
Katak adalah makanan umum di seluruh dunia, tapi makanan asal Namibia ini adalah ilegal (merupakan spesies yang terancam punah) dan membawa masalah kesehatan serius.
Katak raksasa penuh dengan racun dan orang Namibia memakan semuanya. Racunnya bisa menyebabkan gagal ginjal, yang mematikan jika tidak diobati dengan benar. Satu-satunya cara aman untuk memakannya adalah dimakan pada waktu yang tepat. Menurut kabar, racunnya ada pada tingkat terendah setelah hujan ketiga pada tahun tersebut.
10. Cokelat
Cokelat memang nikmat, tapi juga mengandung senyawa kimia bernama theobromine, yang bisa menjadi racun jika diolah dengan tidak tepat. Satu-satunya bahaya memakan cokelat adalah makan terlalu banyak dan menjadi gemuk.
Masalah utamanya adalah pada hewan peliharaan, yang tidak bisa mencerna theobromine (yang menjadi bukti jika manusia ber-evolusi untuk makan cokelat). Cokelat bisa membunuh hewan peliharaan, khususnya anjing (jarang terjadi pada kucing, tapi banyak anjing yang memakan segalanya). Dosis theobromine sebanyak 10 ons per 285 gram cokelat murni - mungkin kadarnya lebih rendah dalam cokelat yang telah diolah – tetap mematikan. Jadi kado ulang tahun Rover untuk tahun ini tetaplah tulang.