Manfaat berkedip bagi kesehatan mata | Salah satu organ tubuh yang memegang peranan vital bagi kehidupan kita adalah mata. Keberadaannya harus kita jaga sebaik mungkin. Jika ada masalah dengan mata, hendaknya kita cepat-cepat mengatasinya.
Tapi, ternyata mata memiliki caranya sendiri untuk menjaga diri, salah satunya adalah dengan berkedip. Mata berkedip merupakan sebuah aktivitas besar yang jarang kita ketahui fungsinya. Kita sering menganggap remeh aktivitas mata yang satu ini. Tapi, sebenarnya inilah upaya terbesar dari organ mata agar terus bisa berfungsi secara optimal.
Lantas, berapa kali mata berkedip dalam sehari? Jawabannya bermacam-macam. Setiap orang berbeda-beda. Ada beberapa orang yang tingkat frekuensi berkedipnya cepat, dan ada pula yang lebih lambat.
Dalam sehari, mata kita bisa berkedip sebanyak 15.000 kali. Angka itu adalah perkiraan jumlah untuk mereka yang berusia dewasa dan memiliki kesehatan mata normal. Jumlah yang tidak kita sadari sebagai cara mata untuk menjaga fungsi kerja mata.
Pada berbagai kondisi, jumlah kedipan setiap orang berbeda-beda. Faktor usia merupakan faktor utama yang mempengaruhi jumlah kedipan yang dilakukan oleh seseorang. Bayi masih memiliki selaput lendir mata yang banyak sehingga tingkat frekuensi kedipannya relatif lebih sedikit dibandingkan orang yang berusia lanjut. Beberapa faktor pemicu psikologis lainnya juga memberi pengaruh pada jumlah kedipan, misalnya orang yang sedang marah, emosi, gugup, malu, atau melihat sesuatu yang menarik hati, jumlah kedipan mata yang dilakukan akan berbeda-beda.
Tapi, ternyata mata memiliki caranya sendiri untuk menjaga diri, salah satunya adalah dengan berkedip. Mata berkedip merupakan sebuah aktivitas besar yang jarang kita ketahui fungsinya. Kita sering menganggap remeh aktivitas mata yang satu ini. Tapi, sebenarnya inilah upaya terbesar dari organ mata agar terus bisa berfungsi secara optimal.
Lantas, berapa kali mata berkedip dalam sehari? Jawabannya bermacam-macam. Setiap orang berbeda-beda. Ada beberapa orang yang tingkat frekuensi berkedipnya cepat, dan ada pula yang lebih lambat.
Dalam sehari, mata kita bisa berkedip sebanyak 15.000 kali. Angka itu adalah perkiraan jumlah untuk mereka yang berusia dewasa dan memiliki kesehatan mata normal. Jumlah yang tidak kita sadari sebagai cara mata untuk menjaga fungsi kerja mata.
Pada berbagai kondisi, jumlah kedipan setiap orang berbeda-beda. Faktor usia merupakan faktor utama yang mempengaruhi jumlah kedipan yang dilakukan oleh seseorang. Bayi masih memiliki selaput lendir mata yang banyak sehingga tingkat frekuensi kedipannya relatif lebih sedikit dibandingkan orang yang berusia lanjut. Beberapa faktor pemicu psikologis lainnya juga memberi pengaruh pada jumlah kedipan, misalnya orang yang sedang marah, emosi, gugup, malu, atau melihat sesuatu yang menarik hati, jumlah kedipan mata yang dilakukan akan berbeda-beda.
