Berbeda dengan kanker pada dewasa, kanker pada anak relatif tidak bisa dideteksi sejak dini. Akibatnya, orangtua sering kali luput dalam mengenali kanker pada anaknya.
Meski begitu, orangtua tetap bisa mengenali gejala kanker pada anak. "Kanker pada anak memang tidak bisa diketahui penyebabnya, dicegah, maupun dideteksi dini. Namun, orangtua tetap bisa mengenali tanda awalnya dan berpeluang sembuh lebih besar, bila diobati pada stadium dini," kata ahli onkologi anak dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Edi Setiawan Tehuteru, saat ditemui KOMPAS Health pada Senin (17/2/2014).
Orangtua bisa mengenali benjolan pada mata, leher, paru, perut, alat kelamin, otak, tangan, dan kaki sebagai tanda awal kanker pada anak. Selain benjolan, ada tanda lain gejala kanker pada anak, berikut penjelasannya:
1. Mata
Orangtua harus curiga jika mata anak terlihat seperti mata kucing, merah, juling, dan terjadi gangguan penglihatan. Biasanya orangtua akan memberi obat tetes mata bila mata anaknya berwarna kemerahan. Namun, bila dalam 3 hari mata merah tak kunjung sembuh, orangtua harus segera membawanya ke puskesmas, rumah sakit, atau pusat kesehatan lain. Karena bisa saja mata merah tersebut merupakan gejala awal kanker mata.
2. Leher
Orangtua harus waspada bila menemukan benjolan pada leher anak yang membesar dalam waktu singkat. Berbeda dengan benjol akibat infeksi, benjol karena kanker tak terasa sakit bila disentuh atau panas jika diraba. Benjolan tersebut harus dikonfirmasi sebelum mendapat penanganan dokter. Selain kanker, benjolan pada leher juga bisa disebabkan infeksi pada gigi dan telinga.
3. Paru
Biasanya anak akan mengalami sesak napas bila di parunya ada benjolan. Namun, benjolan ini bukanlah kanker, karena tidak ada kanker paru pada anak. Kanker pada paru biasanya merupakan sebaran dari jenis kanker lain, misalnya kanker tulang.
4. Perut
Semua organ dalam perut meliputi hati, ginjal, dan indung telur bisa terkena kanker. Bila ada benjolan biasanya mudah dikenali karena perut anak akan membuncit. Kondisi ini harus segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan dan tidak boleh terlalu sering ditekan. Penekanan terlalu sering pada perut yang membuncit akan mempermudah penyebaran sel kanker.
5. Alat kelamin
Benjolan akibat kanker pada alat kelamin lebih mudah dikenali pada anak laki-laki. Secara fisik orangtua bisa melihat tanda ini meliputi testis kanan dan kiri yang tidak sama, organ yang terkena kanker menjadi lebih keras, dan tidak ada tanda infeksi. Kanker pada alat kelamin biasanya juga merupakan hasil sebaran yang lain, misalnya kanker darah (leukimia).
6. Otak
Orangtua memang tidak bisa mengenali atau melihat benjolan pada otak anak. Namun orangtua tetap bisa mewaspadai gejala ini dengan melihat dampak yang timbul. Dampak tersebut meliputi pusing, muntah yang menyemprot, lumpuh, dan gangguan keseimbangan.
7. Tangan dan kaki
Benjolan pada dua organ penggerak biasanya mudah terlihat. Orangtua harus waspada bila benjolan dibarengi demam atau nyeri.
Bila benjolan beserta gejala pengikutnya ditemukan pada anak, maka orangtua harus segera membawanya ke fasilitas kesehatan. "Kanker yang lebih cepat ditemukan maka kesempatan sembuhnya makin besar hingga 80 persen. Kesempatan ini makin kecil bila kanker ditemukan pada stadium lanjut," kata Edi.