Di bulan Januari lalu, ada laporan bahwa Inggris telah menguji coba kecepatan internet yang dapat dikatakan sebagai tercepat di bumi sampai detik ini.
Dalam laporan itu, kecepatan internet yang diujicobakan oleh tim dari Inggris itu mencapai 1,4 TB per detik dan mampu mengirimkan data berupa 44 film dalam format HD dalam waktu satu detik dari London ke Ipswich, seperti dikutip dari City Am (23/01).
Tentu saja pencapaian rekor membuat tim dari Inggris itu bersukacita. Seperti yang tertera di dalam sebuah laman fanspage di Facebook bernama OMG Facts, ternyata kecepatan internet yang didapatkan oleh tim Inggris tersebut kurang lebih sama dengan kecepatan laju dari sebuah sperma yang akan menuju indung telur.
Diberitakan bahwa dalam 3 detik, sebuah sperma dapat melaju dengan kecepatan 1,58 TB, sedangkan dalam kecepatan internet di Inggris tercatat 1,4 TB per detik.
Memang apabila dipikir secara logika tentunya akan sulit untuk menggabungkan dua contoh di atas karena kecepatan internet dan kecepatan sperma bukan pada segmen yang sama.
Namun, apabila dilihat dari perspektif lain yang lebih luas dan netral tentunya dapat muncul satu pemikiran bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan apabila manusia mau berusaha walaupun entah kapan dapat terwujud.
Hal itu dibuktikan dengan beberapa tahun lalu hanya mampu mengirimkan data dengan kecepatan internet yang sangat lambat dan berasumsi bahwa pengiriman data di atas kecepatan 1 TB adalah hal yang mustahil, namun akhirnya juga terbukti.