Teknik ini dinamakan Self-Administered Gerocognitive Examination (SAGE). Ada 1000 relawan berusia 50 tahun keatas yang diuji dengan teknik ini di Ohio State University's Wexner Medical Center.
Ke-22 pertanyaan tersebut meliputi soal bahasa, hitungan, pemecahan masalah, dan memori. Contoh pertanyaan seperti perintah menuliskan nama 12 hewan, tanggal berapa hari ini?, dan menggambar jam lengkap dengan angkanya.
Hasilnya, para peneliti menjelaskan bahwa tes ini telah sukses dalam mendeteksi 4 dari setiap 5 orang responden mengalami penurunan kognitif ringan.
Menurut Peneliti Douglas Scharre menyebutkan bahwa tes dengan teknik SAGE tersebut sangat pas untuk pengujian kognitif seseorang. "Jika kita dapat menangkap perubahan kognitif ini lebih awal, maka perawatan akan lebih tepat dibanding tanpa melalui tes."
Meski tes ini baik untuk untuk mendeteksi kepikunan, namun para ahli mengatakan bahwa hasil tes SAGE ini tidak boleh digunakan untuk mendiagnosa. Untuk mendiagnosis kepikunan harus dilakukan pula pemeriksaan fisik dan neurologis.
Para ahli menyebutkan, untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya tes SAGE ini dilakukan di rumah agar pasien bisa mengerjakan dengan tenang, dibanding di klinik.
