Indonesia Fashion Week (IFW) 2013 berlangsung mulai 14-17 April 2013. Setiap harinya IFW hadir dengan tema yang berbeda. dan untuk hari terakhir ini akan menampilkan tema casual. Pada hari kedua IFW temanya adalah Muslim wear dimana puluhan desainer terbaik Indonesia menampilkan hasil rancangan mereka.
Model busana muslim yang ditampilkan di catwalk selama hari kedua event ini menunjukkan tren warna yang hampir sama. Meskipun tiap brand dan desainer memberikan banyak pilihan busana muslim sesuai karakter mereka, namun secara keseluruhan warna-warna yang banyak terlihat adalah warna-warna pastel. Warna- warna lembut inilah yang menjadi tren warna untuk busana muslim 2013 bahkan diprediksi juga bisa bertahan hingga 2014. Bukan hanya untuk busana muslim, namun warna – warna pastel juga akan mendominasi tren busana lainnya.
Setiap desainer menerjemahkan warna pastel berbeda-beda sesuai dengan style masing-masing. Ada yang menerjemahkan warna pastel ke dalam warna – warna cerah, seperti warna-warna oranye, merah, limau, kuning dan hijau. Ada pula yang memakai warna-warna netral dan lembut seperti putih dan soft pink. Pemilihan warna merupakan ide desainer sendiri tentang bagaimana dia dapat menyampaikan karakter hasil rancangannya kepada khalayak ramai.
Desainer kondang Dian Pelangi, seperti biasanya, berani bermain dengan warna hangat dalam set rancangannya. Merek busana Shafira juga menggunakan warna pastel dalam koleksi Jardin de la Sultana yang menggunakan teknologi komputer dalam menghadirkan warna pastel kombinasi. Desainer Jeny Tjahwati juga hadir dengan tema Sweet Royale yang menambahkan aksen di bagian kerudung dengan teknik makram yang hadir dengan dominasi warna pink lembut.
Namun warna pastel tidak selamanya berdiri sendiri. Desainer Nuniek Mawardi menampilkan varian baru dari warna pastel yaitu new reinessance yang merupakan perpaduan antara warna pastel dengan warna kuat.
Bahan material yang banyak dipakai dalam pagelaran busana muslim ini mayoritas katun, sifon dan silk metalik. Mulai dari pemilihan warna yang beragam dan berani, sampai ke pemilihan kombinasi bahan menunjukkan bahwa desainer busana muslim Indonesia mulai berani mengeksplor rancangan mereka dengan ide-ide yang baru.