Sebuah tim yang terdiri dari ahli saraf menemukan bahwa aktivitas 5eksual dapat menyebabkan "bantuan parsial atau lengkap" untuk sakit kepala akibat migrain.
Penelitian, dari Universitas Munster, Jerman, menunjukkan bahwa alih-alih menggunakan alasan sakit kepala sebagai alasan untuk menolak 5eks, bercinta justru lebih efektif sebagai penghilang rasa sakit ketimbang mengonsumsi obat. Penelitian mereka dilaporkan dalam Cephalalgia, jurnal yang dikelola International Headache Society.
Penelitian mereka menemukan lebih dari setengah dari jumlah penderita migrain terbebas dari sakit kepala setelah melakukan aktivitas 5eksual. Satu dari lima pasien tak lagi mengalami rasa sakit sama sekali. Sementara itu, pada penderita laki-laki, bahkan 5eks bisa digunakan sebagai alat terapi.
Mereka menyatakan bahwa 5eks memicu pelepasan endorfin, penghilang rasa sakit alami tubuh, melalui sistem saraf pusat, yang pada gilirannya dapat mengurangi, atau bahkan menghilangkan, sakit kepala. "Data kami menunjukkan aktivitas 5eksual dapat menyebabkan kesembuhan sebagian atau seluruh rasa sakit kepala migrain pada beberapa pasien."
Menurut mereka, aktivitas 5eksual selama serangan migrain bisa meringankan atau bahkan menghentikan serangan dalam beberapa kasus. "5eks dapat membatalkan serangan migrain dan sakit kepala dan aktivitas 5eksual digunakan oleh beberapa pasien sebagai pengobatan sakit kepala akut," tulis mereka.
Tim ahli saraf itu menyelidiki apakah 5eks dapat memicu sakit kepala didasarkan pada kuesioner yang dikirim ke 800 pasien migrain secara acak dan 200 penderita sakit kepala kluster yang sama. Mereka meminta pengalaman dengan aktivitas 5eksual selama serangan sakit kepala dan dampaknya terhadap intensitas sakit kepala.
Penelitian, dari Universitas Munster, Jerman, menunjukkan bahwa alih-alih menggunakan alasan sakit kepala sebagai alasan untuk menolak 5eks, bercinta justru lebih efektif sebagai penghilang rasa sakit ketimbang mengonsumsi obat. Penelitian mereka dilaporkan dalam Cephalalgia, jurnal yang dikelola International Headache Society.
Penelitian mereka menemukan lebih dari setengah dari jumlah penderita migrain terbebas dari sakit kepala setelah melakukan aktivitas 5eksual. Satu dari lima pasien tak lagi mengalami rasa sakit sama sekali. Sementara itu, pada penderita laki-laki, bahkan 5eks bisa digunakan sebagai alat terapi.
Mereka menyatakan bahwa 5eks memicu pelepasan endorfin, penghilang rasa sakit alami tubuh, melalui sistem saraf pusat, yang pada gilirannya dapat mengurangi, atau bahkan menghilangkan, sakit kepala. "Data kami menunjukkan aktivitas 5eksual dapat menyebabkan kesembuhan sebagian atau seluruh rasa sakit kepala migrain pada beberapa pasien."
Menurut mereka, aktivitas 5eksual selama serangan migrain bisa meringankan atau bahkan menghentikan serangan dalam beberapa kasus. "5eks dapat membatalkan serangan migrain dan sakit kepala dan aktivitas 5eksual digunakan oleh beberapa pasien sebagai pengobatan sakit kepala akut," tulis mereka.
Tim ahli saraf itu menyelidiki apakah 5eks dapat memicu sakit kepala didasarkan pada kuesioner yang dikirim ke 800 pasien migrain secara acak dan 200 penderita sakit kepala kluster yang sama. Mereka meminta pengalaman dengan aktivitas 5eksual selama serangan sakit kepala dan dampaknya terhadap intensitas sakit kepala.