Anda pengguna ponsel dan ingin beralih ke smartphone tapi masih berpikir kalau dua alat komunikasi itu adalah dua hal yang sama? Well, Anda tidak salah. Pada dasarnya ponsel dan smartphone memiliki fungsi dasar sebuah telepon seluler: untuk telepon dan SMS. Namun apa yang membuat smartphone menjadi ‘smart’ alias pandai?
Selain memiliki fungsi dasar ponsel, sebuah smartphone juga berperan sebagai asisten pribadi bagi Anda. Ada fitur-fitur di dalam smartphone yang akan membantu Anda layaknya sebuah komputer. Sebagai contoh, smartphone bisa mengirim dan menerima email juga edit dokumen Office. Bayangkan saja sebuah komputer, tapi bisa Anda bawa kemana-mana karena bentuknya yang kecil dan ringan, itulah smartphone.
Namun untuk lebih memahami ‘apakah smartphone itu?’ ada baiknya Anda tahu sedikit tentang sejarahnya. Awal mulanya hanya ada ponsel dan PDA (Personal Digital Assistants). Ponsel dulunya hanya bisa untuk menelepon. Sedangkan PDA, seperti produk-produk buatan Palm, dulunya digunakan untuk pengatur jadwal pribadi. Sebuah PDA mampu menyimpan detail data dari rekan-rekan Anda, layaknya contact info atau ‘buku telepon’ di ponsel. PDA juga bisa mengatur to-do-list atau jadwal kegiatan yang harus Anda lakukan. Selain itu PDA juga juga bisa tersinkronisasi dengan komputer.
Pada perkembangannya PDA memiliki wireless connection atau koneksi tanpa kabel layaknya ponsel. Hal tersebut kemudian memungkinkan PDA untuk bisa mengirim dan menerima email. Perkembangan yang sama terjadi pada ponsel sehingga alat komunikasi itu pada akhirnya bisa digunakan untuk SMS.
Seiring berkembangnya teknologi, PDA kemudian memiliki fitur ponsel, sehingga bisa untuk menelepon dan SMS. Sebaliknya, ponsel kemudian juga mendapatkan fitur seperti yang telah ada di PDA. Dan hasil dari semua itu adalah sebuah SMARTPHONE.
Tidak ada definisi baku untuk istilah ‘smartphone’ sampai hari ini. Namun ada fitur-fitur tertentu yang harus ada sampai sesuatu itu layak disebut sebagai smartphone, bukan ponsel.
1. Operating System
Secara umum sebuah smartphone selalu bekerja berdasar Operating System (OS) yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi di dalamnya. Sebagai contoh smartphone BlackBerry menjalankan BlackBerry OS milik RIM, Galaxy S II menjalankan OS Android milik Google, dan iPhone menjalankan iOS milik Apple.
2. Software
Jika saat ini hampir semua ponsel memiliki software terinstall di dalamnya, seperti address book dan contact manager, maka smartphone memiliki software yang bisa melalukan lebih dari apa yang dilakukan sebuah ponsel.
Smartphone memungkinkan Anda untuk edit dokumen Microsoft Office, misalnya. Atau paling tidak, Anda bisa membuka dan membaca dokumen Microsoft Word di smartphone. Smartphone juga memungkinkan Anda untuk bisa download aplikasi, edit foto, mendapatkan arah jalan yang benar melalui GPS juga membuat daftar lagu-lagu favorit secara digital.
3. Web Access
Semua smartphone memiliki fitur untuk akses ke internet. Smartphone terbaru bahkan memiliki speed tinggi sehingga akses ke internet bisa dilakukan dengan cepat. Salah satu faktornya adalah adanya teknologi 3G yang sangat pesat dan kini mulai berkembang menjadi 4G, yang pastinya lebih cepat dari 3G. Namun tentu saja tidak semua smartphone bisa akses internet dengan cepat, semua tergantung dari apa yang ada di dalam smartphone tersebut: software dan hardware.
4. QWERTY Keyboard
Umumnya, sebuah smartphone menggunakan QWERTY keyboard. Yup, model susunan hurufnya seperti keyboard komputer, bukan seperti ponsel standar. Ada yang berbentuk QWERTY keypad seperti pada smartphone BlackBerry, ada juga yang slide-keyboard seperti di HTC My Touch atau virtual keyboard di touchscreen seperti yang ada di iPhone.
5. Messaging
Baik ponsel maupun samrtphone memiliki fitur SMS. Yang membedakan adalah kemampuan smartphone untuk mengirim dan menerima email, yang tidak dijumpai di ponsel. Sebuah smartphone bisa meng-handle akun email Anda sehingga kapanpun ada email masuk, maka Anda kan diberi notifikasi seperti layaknya menerima SMS. Sejumlah smartphone juga bisa handle lebih dari satu akun email.
Bukan hanya email, tapi smartphone juga bisa untuk membuka layanan instant messaging seperti AOL Instant Messenger (AIM), Yahoo Messenger (YM) juga Google Talk (GTalk).
Well, itulah 5 hal dasar yang membuat smartphone menjadi ‘smart’ dan beda dengan ponsel standar. So? Sudah mantap beralih ke smartphone? Namun sebelum menentukan akan memilih smartphone dengan Operating System (OS) tertentu, ada baiknya Anda juga mengenal OS tersebut satu per satu.
Selain memiliki fungsi dasar ponsel, sebuah smartphone juga berperan sebagai asisten pribadi bagi Anda. Ada fitur-fitur di dalam smartphone yang akan membantu Anda layaknya sebuah komputer. Sebagai contoh, smartphone bisa mengirim dan menerima email juga edit dokumen Office. Bayangkan saja sebuah komputer, tapi bisa Anda bawa kemana-mana karena bentuknya yang kecil dan ringan, itulah smartphone.
Namun untuk lebih memahami ‘apakah smartphone itu?’ ada baiknya Anda tahu sedikit tentang sejarahnya. Awal mulanya hanya ada ponsel dan PDA (Personal Digital Assistants). Ponsel dulunya hanya bisa untuk menelepon. Sedangkan PDA, seperti produk-produk buatan Palm, dulunya digunakan untuk pengatur jadwal pribadi. Sebuah PDA mampu menyimpan detail data dari rekan-rekan Anda, layaknya contact info atau ‘buku telepon’ di ponsel. PDA juga bisa mengatur to-do-list atau jadwal kegiatan yang harus Anda lakukan. Selain itu PDA juga juga bisa tersinkronisasi dengan komputer.
Pada perkembangannya PDA memiliki wireless connection atau koneksi tanpa kabel layaknya ponsel. Hal tersebut kemudian memungkinkan PDA untuk bisa mengirim dan menerima email. Perkembangan yang sama terjadi pada ponsel sehingga alat komunikasi itu pada akhirnya bisa digunakan untuk SMS.
Seiring berkembangnya teknologi, PDA kemudian memiliki fitur ponsel, sehingga bisa untuk menelepon dan SMS. Sebaliknya, ponsel kemudian juga mendapatkan fitur seperti yang telah ada di PDA. Dan hasil dari semua itu adalah sebuah SMARTPHONE.
Tidak ada definisi baku untuk istilah ‘smartphone’ sampai hari ini. Namun ada fitur-fitur tertentu yang harus ada sampai sesuatu itu layak disebut sebagai smartphone, bukan ponsel.
1. Operating System
Secara umum sebuah smartphone selalu bekerja berdasar Operating System (OS) yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi di dalamnya. Sebagai contoh smartphone BlackBerry menjalankan BlackBerry OS milik RIM, Galaxy S II menjalankan OS Android milik Google, dan iPhone menjalankan iOS milik Apple.
2. Software
Jika saat ini hampir semua ponsel memiliki software terinstall di dalamnya, seperti address book dan contact manager, maka smartphone memiliki software yang bisa melalukan lebih dari apa yang dilakukan sebuah ponsel.
Smartphone memungkinkan Anda untuk edit dokumen Microsoft Office, misalnya. Atau paling tidak, Anda bisa membuka dan membaca dokumen Microsoft Word di smartphone. Smartphone juga memungkinkan Anda untuk bisa download aplikasi, edit foto, mendapatkan arah jalan yang benar melalui GPS juga membuat daftar lagu-lagu favorit secara digital.
3. Web Access
Semua smartphone memiliki fitur untuk akses ke internet. Smartphone terbaru bahkan memiliki speed tinggi sehingga akses ke internet bisa dilakukan dengan cepat. Salah satu faktornya adalah adanya teknologi 3G yang sangat pesat dan kini mulai berkembang menjadi 4G, yang pastinya lebih cepat dari 3G. Namun tentu saja tidak semua smartphone bisa akses internet dengan cepat, semua tergantung dari apa yang ada di dalam smartphone tersebut: software dan hardware.
4. QWERTY Keyboard
Umumnya, sebuah smartphone menggunakan QWERTY keyboard. Yup, model susunan hurufnya seperti keyboard komputer, bukan seperti ponsel standar. Ada yang berbentuk QWERTY keypad seperti pada smartphone BlackBerry, ada juga yang slide-keyboard seperti di HTC My Touch atau virtual keyboard di touchscreen seperti yang ada di iPhone.
5. Messaging
Baik ponsel maupun samrtphone memiliki fitur SMS. Yang membedakan adalah kemampuan smartphone untuk mengirim dan menerima email, yang tidak dijumpai di ponsel. Sebuah smartphone bisa meng-handle akun email Anda sehingga kapanpun ada email masuk, maka Anda kan diberi notifikasi seperti layaknya menerima SMS. Sejumlah smartphone juga bisa handle lebih dari satu akun email.
Bukan hanya email, tapi smartphone juga bisa untuk membuka layanan instant messaging seperti AOL Instant Messenger (AIM), Yahoo Messenger (YM) juga Google Talk (GTalk).
Well, itulah 5 hal dasar yang membuat smartphone menjadi ‘smart’ dan beda dengan ponsel standar. So? Sudah mantap beralih ke smartphone? Namun sebelum menentukan akan memilih smartphone dengan Operating System (OS) tertentu, ada baiknya Anda juga mengenal OS tersebut satu per satu.