Bayi memang selalu tampak menggemaskan apalagi jika sedang tersenyum. Seseorang bisa saja sangat betah dan bermain sepanjang waktu bersama bayi tersebut.
Namun, apa jadinya jika seorang bayi hampir sepanjang waktu tampak cemberut meski ibunya telah berusaha untuk membuatnya terseyum.
Hal inilah yang dirasakan Miguel Felix Gut dari Meksiko yang berusaha membuat bayinya tersenyum. Sang bayi memang memiliki ekspresi yang unik karena hampir sepanjang waktu tampak cemberut dan susah untuk tersenyum.
Miguel berhasil mengambil gambar ekspresi bayinya yang malah membuatnya tertawa. Bayi tersebut tampak sedang duduk di pangkuan ibunya. Selama itu berlangsung, sang bayi terus mengerutkan keningnya.
Dalam ekspresi seperti itu, Miguel terus berusaha untuk mengajak bayinya berbicara dan bermain agar ekspresinya berubah. Namun, usahanya tidak berhasil. Selanjutnya, sang ibu mencoba menggelitik bayi tersebut. Ekspresi bayinya tidak berubah sama sekali.
Sang bayi malah bereaksi dengan semakin mengerutkan keningnya dan memberikan tatapan seolah tidak senang. Mencoba cara yang lain, sang ibu menarik pipi bayinya dengan perlahan dan juga meregangkan garis kerutan di dahi bayinya.
Ia mencoba membentuk ekspresi tersenyum di wajah bayi tersebut. Cara ini berhasil membuat sang ibu tertawa karena ekspresi bayinya berubah dan terseyum meski cuma sesaat.
Lalu, dengan cepat bayi tersebut kembali mengernyitkan keningnya dan ekspresinya menjadi cemberut kembali. Terakhir, bayi tersebut tetap memelototi ibunya dan sang ibu tampak menyerah untuk membuat bayinya terseyum.
Namun, apa jadinya jika seorang bayi hampir sepanjang waktu tampak cemberut meski ibunya telah berusaha untuk membuatnya terseyum.
Hal inilah yang dirasakan Miguel Felix Gut dari Meksiko yang berusaha membuat bayinya tersenyum. Sang bayi memang memiliki ekspresi yang unik karena hampir sepanjang waktu tampak cemberut dan susah untuk tersenyum.
Miguel berhasil mengambil gambar ekspresi bayinya yang malah membuatnya tertawa. Bayi tersebut tampak sedang duduk di pangkuan ibunya. Selama itu berlangsung, sang bayi terus mengerutkan keningnya.
Dalam ekspresi seperti itu, Miguel terus berusaha untuk mengajak bayinya berbicara dan bermain agar ekspresinya berubah. Namun, usahanya tidak berhasil. Selanjutnya, sang ibu mencoba menggelitik bayi tersebut. Ekspresi bayinya tidak berubah sama sekali.
Sang bayi malah bereaksi dengan semakin mengerutkan keningnya dan memberikan tatapan seolah tidak senang. Mencoba cara yang lain, sang ibu menarik pipi bayinya dengan perlahan dan juga meregangkan garis kerutan di dahi bayinya.
Ia mencoba membentuk ekspresi tersenyum di wajah bayi tersebut. Cara ini berhasil membuat sang ibu tertawa karena ekspresi bayinya berubah dan terseyum meski cuma sesaat.
Lalu, dengan cepat bayi tersebut kembali mengernyitkan keningnya dan ekspresinya menjadi cemberut kembali. Terakhir, bayi tersebut tetap memelototi ibunya dan sang ibu tampak menyerah untuk membuat bayinya terseyum.