Jika pria hanya butuh sekian milidetik untuk jatuh cinta, ternyata wanita juga membutuhkan waktu yang tidak lama untuk memutuskan akan jatuh hati atau tidak, hanya 3 menit!
Sebuah studi yang didapatkan dari meneliti 3.000 orang dewasa ini diadakan untuk menandai peluncuran buku terbaru Ben kay, Instinct.
Para wanita ini memanfaatkan waktu yang singkat tersebut untuk menilai penampilan fisik dan selera berbusana pria di hadapannya, serta tidak ketinggalan aroma si pria, aksen dan kemampuan berbicara yang dimilikinya.
Para wanita ini memanfaatkan waktu yang singkat tersebut untuk menilai penampilan fisik dan selera berbusana pria di hadapannya, serta tidak ketinggalan aroma si pria, aksen dan kemampuan berbicara yang dimilikinya.
Wanita juga dengan cepat menyimpulkan bagaimana pria tersebut berinteraksi dengan teman-temannya, apakah pria tersebut seseorang yang menyenangkan, ambisius atau egois.
Nampak dalam penelitian tersebut, kebanyakan wanita yakin 180 detik atau 3 menit adalah waktu yang cukup lama untuk menentukan apakah pria tersebut si Mr. Right yang dia inginkan.
Nampak dalam penelitian tersebut, kebanyakan wanita yakin 180 detik atau 3 menit adalah waktu yang cukup lama untuk menentukan apakah pria tersebut si Mr. Right yang dia inginkan.
Setelah penilaian singkat ini, wanita sulit untuk diubah pendapatnya karena yakin kesimpulan dan asumsinya di awal selalu benar. Walaupun pada akhirnya wanita juga mau memberikan kesempatan bagi si pria untuk mengubah first impression mereka.
Para peneliti menemukan para wanita biasanya dengan cepat menghapus pria yang menurut mereka terlalu sombong atau terlalu manja. Mereka juga menolak pria yang tidak bersikap baik dengan orang-orang di sekitarnya dan pria yang tidak mau tahu tentang wanita.
Para peneliti menemukan para wanita biasanya dengan cepat menghapus pria yang menurut mereka terlalu sombong atau terlalu manja. Mereka juga menolak pria yang tidak bersikap baik dengan orang-orang di sekitarnya dan pria yang tidak mau tahu tentang wanita.
Namun uniknya, 45 persen dari responden penelitian tersebut menyatakan, mereka seringkali bertingkah di luar karakter mereka, bahkan bertingkah 'gila' ketika bertemu dengan orang baru. Dalam keadaan demikian, baik pria maupun wanita percaya insting mereka tidak pernah salah untuk melihat sifat asli dari orang yang dihadapinya.